Bellamy : Dibawah Asuhan Mourinho, Manchester United Kehilangan Jati Diri nya.

Jose Mourinho

Dari awalnya memainkan sepakbola menyerang untuk menang, United bersama Mourinho kini memainkan taktik defensif demi mewujudkan gelar.

Mantan penyerang Liverpool dan Manchester City, Craig Bellamy, menyebut Manchester United kehilangan identitas di bawah arahan Jose Mourinho.
Mourinho, 54 tahun, memang sukses mengembalikan United ke catur persaingan, bahkan ia menghadirkan tiga gelar di musim pertamanya menjabat pada gelaran 2016/17 kemarin.
Namun di musim ini, Mourinho cenderung memeragakan sepakbola defensif nan pragmatis demi mencari hasil, dan Bellamy menyebut pendekatan yang dilakukan The Special One membuat Setan Merah keluar dari jati dirinya.

“Manchester United itu lebih dari sekadar gelar,” kata Bellamy di acara The Debate Sky Sports. “Sebagai sebuah klub, mereka punya identitas yang jauh lebih berharga ketimbang gelar. Sebagai klub, mereka sempat punya gaya bermain spesifik [yakni menyerang] namun mereka tidak lagi memiliki itu.
“Dari awalnya menjuarai [liga] secara reguler, mereka kini tercecer dan itu membuat mereka sangat panik. “Sir Bobby Charlton pernah berkata bahwa Mourinho bukan tipe manajer United. Untuk saat ini, keputusasaan untuk menjuarai trofi, untuk kembali ke puncak, membuat mereka terpaksa menunjuknya dan mereka akan membiarkan itu sekarang.
“Ini akan menjadi satu-satunya periode di mana suporter Manchester United dan Manchester United sebagai sebuah klub mengizinkan ini terjadi.
“Manchester United itu adalah klub besar, dengan tradisi yang besar dan Anda tidak ingin terlalu jauh dari itu.”
Untuk sementara, United arahan Mourinho menempati urutan kedua di tabel klasemen Liga Primer setelah mengoleksi 20 poin dari delapan laga perdana.