jQuery(document).ready(function(){ jQuery("[href$='css_bundle.css']").remove(); });

Header Ads

Selamat Jalan Kawan, Kami Akan Selalu Merindukanmu !



Penggemar sepak bola ndonesia berkabung atas kematian Choirul Huda, kiper dan kapten jangka panjang dari klub papan atas Lamongan FC, yang biasanya dikenal sebagai Persela, mengikuti tabrakan dengan rekan setimnya pada pertandingan akhir pekan di stadion mereka di Jawa Timur.

Rekaman video menunjukkan Huda membanting diri ke rekan setimnya Ramon Rodrigues di menit ke-43 pertandingan hari Minggu di liga Go-Jek Traveloka.

Lutut Rodrigues secara tidak sengaja bertabrakan dengan dada Huda dalam insiden tersebut, kata petugas media klub Andika Hangga Pramana
Pria berusia 38 tahun itu dibawa dari lapangan dengan tandu usai kehilangan kesadaran dan tim medis di stadion berusaha untuk menyadarkannya, kata Dokter Yudistiro Andri Nugroho, kepala Unit Perawatan darurat di Rumah Sakit Soegiri, Lamongan.

Huda dibawa ke unit perawatan intensif rumah sakit dan diberi bantuan pernapasan dan resusitasi kardiopulmoner, namun kondisinya memburuk dan dia dinyatakan meninggal pada pukul 4.45 malam, Nugroho mengatakan sebuah pernyataan. "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikan fungsi vital organ Choirul Huda," kata dokter tersebut.



Pria berusia 38 tahun itu dibawa dari lapangan dengan tandu usai kehilangan kesadaran dan tim medis di stadion berusaha untuk menyadarkannya, kata Dokter Yudistiro Andri Nugroho, kepala Unit Perawatan darurat di Rumah Sakit Soegiri, Lamongan.

Huda dibawa ke unit perawatan intensif rumah sakit dan diberi bantuan pernapasan dan resusitasi kardiopulmoner, namun kondisinya memburuk dan dia dinyatakan meninggal pada pukul 4.45 malam, Nugroho mengatakan sebuah pernyataan. "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikan fungsi vital organ Choirul Huda," kata dokter tersebut.

No comments

Theme images by Petrovich9. Powered by Blogger.